Posts Tagged kartu kredit
May 1, 2012 at 5:11 pm · Filed under Kartu Kredit, tips & trik, Uncategorized ·Tagged kartu kredit, menghindari pencurian kartu kredit, pencurian kartu kredit, penggunaan kartu kredit, tagihan kartu kredit
Pasti banyak yang sudah pernah mendengar tentang pencurian dan penyalahgunaan Kartu Kredit. Ya, kejahatan pada kartu pengganti alat pembayaran seperti kartu debit, kartu ATM, dan kartu kredit memang kerap terjadi. Apalagi dengan penggunaan kartu kredit yang mudah, sehingga jika kartu kita dicuri maka kartu akan dengan gampang digunakan oleh pelaku. Tentunya kita tidak mau hal ini terjadi bukan?
Menghindari pencurian Kartu Kredit
Nah, berikut adalah tips yang bisa membantu untuk menghindari pencurian kartu kredit:
pencurian-kartu-kredit
- Simpan kartu di tempat yang aman. Jika kita tidak terlalu memerlukannya, maka lebih baik tinggalkan saja kartu kredit di rumah. Ini untuk menghidari katu tertinggal dan sebagainya.
- Jangan asal memberikan data atau informasi kartu kredit kepada pihak lain yang tidak berkepentingan.
- Jangan sampai kita mau bila diminta untuk menandatangai slip transaksi yang kosong.
- Cocokkanlah lembar tagihan bulanan dengan bukti atau slip transaksi kartu kredit. Pastikan tidak ada data yang berbeda antara transaksi Anda dan lembar tagihan. Bila terdapat perbedaan, maka langsung saja laporkan pada pihak bank.
- Segera hubungi bank atau pihak penerbit kartu kredit Anda jika kartu Anda hilang dengan menelpon call center yang biasanya bisa diakses selama 24 jam.
Ingatlah untuk selalu waspada karena kejahatan bisa datang kapan saja, dan gunakanlah kartu kredit Anda dengan bijak.
Permalink
April 30, 2012 at 5:42 pm · Filed under Kartu Kredit ·Tagged kartu kredit, keamanan kartu kredit, mencegah pencurian identitas, pencurian identitas
Pencurian identitas dapat menyebabkan kekacauan bagi korbannya untuk waktu yang tidak sebentar. Apalagi pencurian identitas dengan media kartu kredit dan kartu pembayaran lainnya mudah untuk dilakukan. Menghindari kejahatan tentunya lebih mudah daripada harus memperbaikinya.
Pencurian identitas
Berikut hal yang harus Anda tahu mengenai pencurian identitas:
pencurian-identitas-kartu-kredit
- Pencurian identitas dengan kartu kredit
Bila Anda merasa ada yang tidak benar dengan aktivitas kartu kredit Anda atau Anda merasa telah menjadi korban pencurian identitas, sebaiknya langsung menghubungi pihak penerbit kartu kredit. Minta mereka untuk membekukan akun Anda sebagai tindakan preventif. Dengan dibekukannya akun Anda, akan mencegah orang yang tidak bertanggung jawab untuk membuka akun baru atas nama Anda atau menaikkan limit kartu Anda, serta mencegah pihak lain mengakses informasi kartu.
- Monitor tagihan kartu kredit Anda
Jika Anda memiliki lebih dari satu kartu, monitorlah kedua-duanya. Cocokkan jumlah tagihan dengan pengeluaran Anda, apakah terdapat perbedaan dengan yang tertera pada tagihan atau tidak. Jika Anda menemukan kejanggalan sebaiknya langsung laporkan pada pihak penerbit kartu kredit.
- Tidak selamanya pencurian identitas berhubungan dengan finansial
Ternyata pencurian identitas tidak hanya berhubungan dengan masalah finansial, meskipun pencurian dengan modus inilah yang paling banyak mendapat sorotan. Pencurian identitas bisa juga memanfaatkan identitas asuransi Anda untuk mendapatkan biaya pengobatan gratis. Ini bisa berbahaya karena data kesehatan Anda akan bercampur dengan milik orang lain dan dapat mengakibatkan pengobatan yang salah bila suatu saat terjadi hal yang tidak diinginkan pada Anda.
Permalink
April 24, 2012 at 8:20 am · Filed under Kartu Kredit, Uncategorized ·Tagged kartu kredit, membayar tagihan kartu kredit, tagiha kartu kredit, tips kartu kredit
Menggunakan kartu kredit memang enak, tinggal gesek barang yang kita mau langsung berada di tangan. Tapi kadang, entah karena terlena dengan semua kemudahan ini atau karena kesibukan, kita sampai lupa untuk membayar tagihannya. Membayar tagihan lewat atau telat dari tanggal jatuh tempo akan membebankan kita dengan bunga tambahan. Semakin sering kita menunggak semakin banyak tagihan plus bunga yang akan kita dapat. Duh, enggak mau kan? Nah supaya ini enggak terjadi sama kita, berikut tips supaya kita enggak lupa dan bisa membayar tepat waktu.
Membayar tagihan Kartu Kredit tepat waktu
Berikut beberapa trik agar kita tidak telat membayar tagihan kita:
membayar tagihan kartu kredit tepat waktu
- Lingkari tanggal-tanggal di kalender atau agenda untuk pembayaran ini kartu kredit. Kalau kamu malu dengan kalender yang penuh corat-coret di ruang tamu, taruh aja kalendernya di kamar tidur, lebih bagus lagi di dekat meja rias/kaca jadi setiap pagi kamu bisa langsung melihat kalender ini.
- Pasang reminder di email atau hape kamu. Pasanglah seminggu sebelum tanggal jatuh tempo tagihan kartu kredit. Sehingga kamu masih punya banyak waktu untuk melunasi, dan tidak mepet atau terburu-buru.
- Taruh surat tagihan di dalam kotak khusus di kamar yang bisa kita lihat setiap hari. Ketika surat tagihan kartu kredit datang langsung taruh di kotak khusus ini dan taruh di kamar. Jadi setiap kita bangun tidur, langsung bisa ingat dengan tagihan kartu kredit kita ketika melihat kotak ini.
- Tulis di kertas atau post-it dan tempel di pintu keluar. Dengan begini setiap kita keluar rumah, mau tidak mau kita pasti melihat catatan kita ini.
- Mintalah teman atau kerabat untuk mengingatkan kita. Ini memang sedikit akan merepotkan mereka sih, tapi kadang ketika semua teknologi tidak berfungsi, “teknologi” otak manusia jadi andalan kita satu-satunya. Karena kita kan enggak pernah tahu kalau tiba-tiba aja reminder hape kita rusak pada saat tanggal itu, atau kita sedang tidak di rumah sehingga enggak bisa liat kalender khusus tanggal tagihan kartu kredit kita.
- Gunakan pembayaran autodebit/giro. Selain akan menghemat waktu kita, dengan menggunakan autodebit juga akan menghindari dari resiko pembayaran yang telat dikarenakan sedang berada di luar kota, serta kendala dan kelalaian lainnya.
Nah, setelah tahu trik-triknya sekarang kita enggak akan terlambat lagi membayar tagihan, kan. (raw)
Permalink
April 23, 2012 at 11:55 am · Filed under Kartu Kredit ·Tagged apply kartu kredit, barang yang harus dibeli dengan kartu kredit, kartu kredit, keuntungan kartu kredit, point rewards, saat tepat gunakan kartu kredit, tips kartu kredit
Meskipun kamu punya kartu kredit, bukan berati bisa digunakan setiap kali membeli sesuatu. Karena ada beberapa barang yang justru akan lebih hemat jika dibeli dengan menggunakan uang tunai. Misalnya makan dan kebutuhan rutin seperti transportasi hingga belanja pakaian. Lalu barang dan kondisi yang bagaimana sih yang cocok bila kita menggunakan kartu kredit?
Membeli dengan Kartu Kredit
Berikut adalah barang dan kondisi kita lebih baik menggunakan kartu kredit:
membeli kartu kredit
- Barang Elektronik dan Gadget. Kebanyakan orang lebih memilih untuk menabung untuk membeli barang impiannya. Sayangnya, kadang ketika jumlah tabungan sudah mencukupi barang elektronik atau gadget yang kita incar telah habis persediaannya atau malah sudah ada produk serupa yang lebih canggih. Duh, rasanya gondok bukan? Nah, biar kejadian kayak gini ga menimpa kita, kita bisa memanfaatkan cicilan dengan bunga 0% dari kartu kredit. Barang yang kita maupun bisa segera berada di tangan kita.
- Tiket Konser dan tiket pesawat. Tentunya masih ingat dong kejadian desak-desakan penggemar Super Junior untuk mendapatkan tiket konser mereka. Bahkan yang datang dari subuh pun, masih kehabisan tiket. Sia-sia sudah semua panas-panasan dan lelah. Semua ini bisa dihindari dengan membeli online menggunakan kartu kredit. Biasanya penerbit kartu kredit bekerjasama dengan perusahaan penerbangan dan promotor musik, kita bisa mendapatkan potongan harga bahkan promo buy 1 get 1 free.
- Barang bermerk. Sudah bukan rahasia lagi barang bermerk seperti sepatu dan tas memiliki kualitas yang bagus dan awet. Ini bisa kita jadikan investasi daripada harus membeli barang murah namun sering. Manfaatkanlah cicilan tanpa bunga dari kartu kredit untuk membeli barang-barang ini.
- Transaksi di luar negeri. Tahukan kamu, menggunakan kartu kredit untuk transaksi di luar negeri selain lebih mudah dan praktis. Bahkan bila kita booking hotel atau membeli tiket masuk wisata di luar negeri, kita bisa mendapatkan potongan harga hingga 50%.
- Barang-barang online. Terutama barang-barang yang dibeli di luar negeri. Karena beberapa kartu kredit menyediakan fasilitas uang kembali untuk barang-barang yang hilang, dicuri atau rusak pada saat pengiriman. Beberapa toko online hanya menyediakan pembayaran menggunakan kartu kredit.
Nah, sudah taukan sekarang barang yang tepat untuk dibeli dengan kartu kredit? Selamat berbelanja dengan bijak. (raw)
Permalink
April 12, 2012 at 6:34 pm · Filed under Kartu Kredit ·Tagged apply kartu kredit, kartu kredit, mengajukan kartu kredit, pertama kali mengajukan kartu kredit, tips kartu kredit
Semakin banyaknya jumlah pemilik kartu kredit di Indonesia tidak lepas dari fungsi dan manfaat kartu plastik ini sebagai pengganti alat pembayaran yang praktis. Kita juga tidak perlu membawa uang banyak saat bepergian ke luar rumah, sehingga lebih aman.
Kiat memilih dan mengajukan kartu kredit
Kemudahan ini juga tentunya menggoda orang untuk memilikinya. Nah, bila ada yang ingin mengajukan aplikasi kartu kredit untuk pertama kalinya, ada beberapa tips yang bisa membantu agar tidak salah memilih bank dan kartu yang cocok buat kamu.
kartu kredit pemula
- Pilih kartu yang memiliki fasilitas atau keuntungan terbaik untuk kita. Keuntungan ini seperti bunga yang rendah, promo suku bunga, tidak adanya biaya tahunan maupun biaya servis bank, bonus perjalanan udara, bonus point rewards, dan sebagainya.
- Pastikan syarat dan ketentuan yang berlaku jika terdapat penawaran promo suku bunga dari Bank. Cek kapan promosi itu berakhir. Banyak bank penerbit kartu kredit yang memberikan bunga rendah hanya di awal penggunaan kartu saja.
- Pastikan apakah ada biaya tambahan. Beberapa bank mengenakan biaya tambahan, seperti: tahunan, biaya aplikasi, biaya servis, biaya over limit, biaya keterlambatan pembayaran, dan sebagainya. Bandingkan semua biaya ini antara satu kartu dengan kartu lainnya.
- Cek suku bunga kartu kredit. Beberapa kartu mengenakan bunga mulai dari tanggal penggunaan, beberapa mengenakan bunga mulai dari tanggal pembayaran tagihan. Bayarlah seluruh tagihan kamu untuk menghindari tambahan bunga ini.
- Cek jika kartu kredit memiliki standar pembayaran bulanan. Beberapa kartu menetapkan pembayaran setiap dua minggu. Tanyakan juga apakah terdapat penalti jika kartu kredit tidak digunakan.
- Pilih proses pengajuan. Terdapat 3 cara mengajukan kartu kredit, yaitu: melalui surat, melalui telepon, atau melalui internet. Pilih yang paling sesuai dengan kamu.
- Mengaktifkan kartu kredit. Ikuti petunjuk pengaktifan yang disertakan bersama dengan kartu. Biasanya ini hanya bisa dilakukan melalui telepon rumah. Jangan lupa untuk menandatangani bagian belakang kartu.
Permalink
April 12, 2012 at 2:57 pm · Filed under Kartu Kredit ·Tagged cicilan kartu kredit, kartu kredit, kartu kredit konvensional, kartu kredit syariah, tagihan kartu kredit
Kartu kredit pastilah bukan kata yang asing di telinga Anda. Bagaimana dengan kartu kredit syariah? Beberapa dari Anda mungkin belum mengetahui akan adanya kartu kredit syariah. Mekanisme penggunaan dan fitur yang dimiliki kartu kredit syariah sama dengan kartu kredit konvensional. Prasarana pendukung kartu kredit syariah pun sama dengan kartu konvensional seperti mesin EDC, ATM, dan sebagainya. Namun tentunya ada beberapa hal yang membedakannya dengan kartu kredit biasa/konvensional
Serba-Serbi Kartu Kredit Syariah
Berikut adalah beberapa perbedaan antara kartu kredit syariah dengan kartu konvensional:
kartu kredit syariah
- Akad atau perjanjian. Kartu syariah menggunakan tiga akad yakni ijarah, qard, dan kafalah.
- Ijarah merupakan akad pembiayaan jasa dengan ujrah (fee) bagi pemegang kartu, di mana bank sebagai penyedian jasa pembayaran.
- Qard merupakan tata cara di mana bank memberi pinjaman kepada pemegang kartu melalui penarikan tunai.
- Ijarah adalah akad yang menempatkan bank sebagai penjamin atas semua kewajiban bayar (dayn) yang timbul.
- Tidak ada bunga. Sebagai pengganti bunga, nasabah kartu kredit syariah akan dikenakan biaya yang nilainya tergantung pada sisa kewajiban, bukan dari nilai pembelanjaan. Sehingga biaya ini lebih murah dibanding kartu biasa.
- Tidak ada denda jatuh tempo. Kartu syariah tidak mengenakan denda jatuh tempo. Bank hanya akan mengenai biaya penagihan (ta’widh) yang nilainya sesuai dengan kerugian riil atas penagihan yang dilakukan oleh bank.
- Teknik penagihan. Teknik penagihan menggunakan prinsip-prinsip syariah, baik secara perilaku maupun bertindak. Penagihan akan dilakukan melalui pendekatan kepada nasabah, bukan dengan cara premanisme.
- Batasan pemakaian khusus. Pemegang kartu kredit syariah tidak diperbolehkan untuk menggunakannya di tempat terlarang seperti night club, perjudian, dan sebagainya. Jika hal ini dilarang, maka otomatis akan ditolak di mesin EDC.
Permalink
April 4, 2012 at 3:46 am · Filed under Kartu Kredit ·Tagged bank penerbit kartu kredit, kartu kredit, mengajukan kartu kredit
Kartu kredit kini bukan lagi sekedar alat untuk mempermudah pembayaran, namun juga telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Sayangnya, beberapa orang masih belum bisa memanage cara penggunaan kartu plastik ini. Sehingga alih-alih membantu malah terjebak dengan hutang. Kita harus ingat bahwa kartu kredit adalah pengganti alat pembayaran yang harus kita lunasi, bukan sekedar ‘dana tambahan’ dari gaji kita.
8 hal yang harus diketahui sebelum memiliki kartu kredit
Hutang tagihan ini tentunya bisa dihindari asal kita paham benar penggunaan kartu kredit yang baik. Nah, bila kalian berniat untuk mengajukan aplikasi kartu kredit, ada baiknya memperhatikan hal berikut ini agar tidak terjebak dengan hutang nantinya:
- Jumlah penghasilan. Biasanya pihak bank menetapkan syarat minimal penghasilan nasabah yang ingin mengajukan kartu kredit sebesar sekitar Rp2 juta per bulan. Jangan sekali-kali berusaha mengakali jumlah gaji kita ini. Karena jika ternyata jumlah tagihan lebih besar dari jumlah gaji, tentunya akan merugikan.
- Bank atau perusahaan penerbit kartu. Pilih bank yang memberikan penawaran bunga paling rendah serta iuran tahunan atau bulanan yang tidak memberatkan. Selain itu lihatlah fitur-fitur tambahan yang ada pada kartu kredit yang menguntungkan kita.
- Bayar penuh tagihan. Ingatlah untuk selalu membayar tagihan secara penuh. Meskipun bank memberikan keringanan membayar tagihan minimum 10% setiap bulannya, namun jika kita hanya membayar jumlah minimum akan terkena bunga sekitar 3,5%. Inilah biasanya yang membuat orang terlena dan terjerat hutang.
- Bayar jauh sebelum jatuh tempo. Hal ini untuk menghindari kemungkinan kita lupa membayar tagihan dikarenakan kesibukan. Bila sampai terlambat maka kita akan dikenai biaya keterlambatan (late charge).
- Cara pembayaran. Jika ternyata kita terpaksa untuk membayar melalui ATM yang berbeda dengan bank penerbit kartu, perlu diingat akan ada proses kliring yang memakan waktu 2-3 hari sebelum pembayaran tersebut masuk ke bank.
- Batas maksimal pemakaian. Batasilah pemakaian kartu maksimal 25% dari aset tabungan atau deposito kita.
- Pengambilan ATM. Sebaiknya hindari melakukan tarik tunai dari ATM. Karena bunganya akan lebih besar dibandingkan dengan bunga belanja. Selain itu kita juga akan dikenai biaya setiap penarikan tunai tersebut.
- Cukup 2 Kartu. Batasi kepemilikan kartu kredit hanya sebanyak 2 kartu saja. Sehingga akan lebih mudah dalam mengelolanya dan juga terhindar dari godaan menggesek kartu berlebihan.
Permalink
March 23, 2012 at 3:27 pm · Filed under Kartu Kredit ·Tagged classic, gold, jenis kartu kredit, kartu kredit, mastercard, platinum, tips kartu kredit, visa
Mendengar kata kartu kredit yang ada dalam pikiran kita mungkin hanya sekedar kartu untuk membantu transaksi. Tapi ternyata kartu plastik ini pun memiliki tingkatannya masing-masing. Seperti yang kita tahu, di Indonesia berbagai terdapat macam perusahaan penerbit kartu. Namun penyelenggara kegiatan kartu kredit di Dunia sendiri hanya ada dua, yakni VISA danMastercard.
jenis tingkatan kartu kredit
Masing-masing perusahaan penerbit tersebut memiliki tingkatan kartu yang terbagi berdasarakan limit dan fasilitas yang ada di dalamnya. Tingkatan kartu tersebut di antaranya:
- Visa/Mastercard Classic. Memiliki limit Rp5 juta. Umumnya dimiliki oleh mereka yang memiliki gaji sedikit lebih tinggidi atas UMR hingga RP50 juta setahun, asalkan tidak terdaftar dalam black list BI dan memiliki akun bank yang lancar.
- Visa/Mastercard Gold. Jenis kartu ini sedikit lebih eksklusif, dengan limit yang lebih tinggi hingga 50-100 juta/bulan. Juga tambahan beberapa fitur seperti diskon spesial untuk beberapa merchant. Pemilik kartu ini umumnya memiliki penghasilan Rp5 juta-Rp25 juta/bulan. Fasilitas yang dimiliki antara lain diskon di beberapa merchant dan fasilitas airport lounge.
- Visa/Mastercard Platinum. Limit kartu ini mencapai Rp75 juta/bulan hingga unlimited, tergantung kemampuan dari pemegang kartu. Biasanya sih, digunakan untuk kepentingan gengsi-gengsian para pekerja yang tidak mau disamakan dengan manajer di bawahnya yang biasanya memiliki kartu gold. Sama seperti Kartu Gold, Kartu kredit Platinum juga memiliki fasilitas airport lounge.
- Visa Signature. Kartu kredit ini tergolong eksklusif. Umumnya diterbitkan hanya untuk para pengusaha/kalangan profesional papan atas. Limit kartu mulai dari Rp100 juta – unlimited. Fasilitas yang ada mulai dari airport lounge, travel assist, Golf membership, dan sebagainya.
- Visa Infinite. Kartu kredit ini tidak ditawarkan kepada umum. Memiliki limit mulai dari RP50juta hingga unlimited. Kartu ini hanya ditawarkan khusus kepada nasabah premium bank penerbit kartu tersebut yang memiliki asset di atas 100 ribu USD dalam bentuk tunai.
- Mastercard World. Kartu ini mirip dengan Visa Infinite, namun tidak jelas seberapa luas cakupan layanannya. Minimum penggunaannya adalah Rp75 juta/tahun, kurang dari itu Anda akan dikenai biaya tahunan/bulanan yang jumlahnya cukup besar.
Permalink
March 13, 2012 at 11:20 am · Filed under Kartu Kredit ·Tagged kartu kredit, kartu kredit remaja, kiat kartu kredit, limit kartu kredit tagihan kartu kredit, tips kartu kredit
Selain mengajarkan anak untuk mengelola keuangannya sendiri, ternyata memberikan kartu kredit kepada anak remaja Anda justru merupakan pelatihan kepercayaan dan tanggung jawab bagi anak dan orang tua. Sebagaimana diungkapkan oleh Maria Sukrisman, vice president, card marcom & strategic head, Citibank N.A Indonesia.
Tapi, tentu saja jika tidak digunakan dengan benar, memberikan kartu kredit untuk anak remaja Anda bisa mendatangkan bencana keuangan. Nah, disinilah peran Anda sebagai orangtua untuk membimbing dan mengawasi penggunaan kartu ini. Bagi Anda yang berniat membekali anak dengankartu kredit, simak tips-tips berikut yang dikutip dari wolipop:
- Tidak ada batasan usia yang tepat memberikan fasilitas ini untuk anak. Jika Anda merasa anak telah membutuhkan dan memahami fungsinya, maka Anda dapat memberikannya.
- Ajarkan dan berikan contoh menggunakan kartu kredit yang baik melalui sikap Anda menggunakannya.
- Sampaikan pada anak bahwa pemberian kartu ini adalah sebuah penghargaan untuknya. Sehingga mereka harus bertanggung jawab ketika menggunakannya.
- Berikanlah hanya satu kartu kredit untuk anak Anda. Buatlah kesepakatan mengenai limit kartu kredit anak.
- Diskusikan bagaimana cara anak Anda akan membayar cicilan kartu. Apakah dengan memotong uang saku bulanannya atau cara lain. Hal ini akan mengajarkan anak untuk bertanggung jawab atas setipa pengeluaran yang ia lakukan.
- Kaji ulang dan diskusikan tagihan setiap bulan. Bila Anda menemukan hal-hal yang tidak sesuai atau tidak perlu dallam tagihan, ajaklah mereka membicarakannya. Melalui hal ini Anda bisa mengajarkan anak mengenai bunga dan pentingnya untuk melunasi tagihan tepat waktu.
Permalink
March 9, 2012 at 6:47 pm · Filed under Kartu Kredit ·Tagged kartu kredit, liburan, tips kartu kredit, travelling
Kartu kredit ternyata juga penting bagi kamu yang gemar melancong. Jika kita bisa memanfaatkannya dengan benar, banyak keuntungan yang kita dapat dari kartu plastik ini , termasuk ketika liburan.
Berikut adalah manfaat kartu kredit ketika liburan:
- Faktor keamanan, karena tidak perlu membawa uang tunai yang mengundang resiko lebih tinggi.
- Faktor kepraktisan, karena tidak selamanya ATM mudah ditemui ditempat yang kita kunjungi.
- Faktor urgency, saat Anda kehabisan uang tunai dan ada barang yang murah atau barang yang benar-benar kita butuhkan, kita masih memiliki ‘dana cadangan’.
- Faktor point reward, dengan berbelanja menggunakan kartu kredit saat liburan maka kita akan mendapatkan point reward yang biasanya dapat ditukar dengan hadiah atau promo tertentu.
- Faktor ekonomis, di beberapa tempat wisata, sering terdapat promo-promo dari kartu kredit tertentu.
- Faktor kenyamanan, jika kita pergi menggunakan pesawat terbang, beberapa kartu kredit menyediakan fasilitas executive lounge yang dapat kita manfaatkan. (rin/raw)
Permalink